Selasa, 27 Oktober 2020

Cara mengajar yang efektif

 





Sumber: Dokumentasi Pribadi Yuseta

Setelah World Health Organization (WHO) menetapkan virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi karena telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia. Disusul dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan RI nomor PK 02.01/B.VI/839/2020 tentang pemcegahan penularan di linglungan kerja. Ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Gubernur nomor 421/02280 tanggal 20 maret 2020 tentang pembelajaran di rumah bagi anak sekolah dalam rangka pencegahan covid 19. Dan perpanjangan tanggap darurat tertuang pada Surat Keputusan Gubernur nomor: 318/KEP/2020 tentang penetapan perpanjangan keenam status tanggap darurat bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DIY.

    Pendidik/Guru harus dapat memastikan bahwa pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik dan lancar meskipun peserta didik harus belajar dari rumah. Guru dituntut untuk dapat melakukan pembelajaran menggunakan metode E-Learning yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan perubahan yang drastis dan bersifat mendadak bagi para guru yang tidak terbiasa terhadap pemanfaatan IT. Kondisi yang serba terpaksa ini membuat para guru yang tidak terbiasa menjadi terbiasa, dan guru yang sudah terbiasa menjadi lebih kreatif dan inovatif lagi dalam pemanfaatan IT pada pembelajaran jarak jauh.

Bagi peserta didik, belajar dari rumah yang cukup berkepanjangan ini menimbulkan sebuah kebosanan dan kejenuhan bahkan bisa jadi sebuah kebingungan apalagi jika menyangkut pelajaran yang membutuhkan pendampingan. Ini tentunya bukan merupakan hal kecil, dampaknya bagi peserta didik adalah muncul malas belajar, daya serap menurun yang diikuti menurunnya prestasi belajar. Kondisi ini semakin menuntut pendidik untuk kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.

Banyak portal pembelajaran dari pemerintah yang bisa kita gunakan secara gratis seperti Rumah Belajar, Radio Edukasi, Suara Edukasi, TV Edukasi, dan masih banyak lagi lainnya yang mampu meringankan atau memudahkan kita dalam memberikan inovasi pembelajaran. Tentunya media tersebut menjadi solusi dalam memberikan inovasi pembelajaran, memberikan gaya belajar baru yang diharapkan dapat menunjang prestasi belajar peserta didik.

Dan saya sudah membuktikannya dengan pengalaman saya dalam menginovasi pembelajaran menggunakan podcast Radio Edukasi yang diaplikasikan pada metode Blended Learning dan media tatap muka online Microsoft Teams. Link materi dan podcast audio dari Radio Edukasi saya share dalam Assigment Teams,  kemudian peserta didik mengaplikasikan materi yang telah mereka pelajari dalam bentuk gambar (boleh menggunakan gambar dari browser) yang kemudian mereka akan mengkomunikasikannya melalui blog masing-masing. Diluar dari dugaan, ternyata antusias peserta didik sangat besar pada pembelajaran kali ini, dibuktikan dengan 92% peserta didik mengumpulkan tugasnya dengan baik.

Diharapkan dari pengalaman saya ini, semakin banyak pendisik yang menginovasikan pembelajaran menggunakan portal pembelajaran yang disediakan pemerintah secara gratis, agar pembelajaran jarak jauh tetap bisa berjalan dengan lancar dan kualitas pembelajaran juga tetap terjaga sehingga prestasi belajar tetap tinggi.(Yk_PasanganGuru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Menarik Mengajar Merdeka Belajar

 Pengalaman Menarik Mengajar Merdeka Belajar          Sumber: Dokumentasi Pribadi Yuseta Rindu masa tatap muka? Tentu saya sangat merindukan...